Pelaku Penembakan Polisi di BCA | Kronologi Penangkapan

Pelaku Penembakan Polisi di BCA | Kronologi Penangkapan. Akhirnya pelaku penembakan 3 polisi di BCA Jalan Emi Saelan, Palu, pada 25 Mei lalu akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian. Dimana dalam peristiwa ini mengakibatkan Dua polisi yakni Bripda Yudistira dan Briptu Andi meninggal, sedangkan seorang polisi lainnya yakni Bripda Dedy Edwar luka parah.

Perburuan dua tersangka pelaku penembakan polisi di Palu tersebut akhirnya harus berakhir dengan timah panas polisi yang bersarang dalam tubuh mereka pada hari Sabtu (4/6/2011) sekitar pukul 10.00 Wita dimana sebelumnya telah terjadi baku tembak antara Polisi dan pelaku.

Dari Kronologi Penangkapan Pelaku Penembakan Polisi di BCA Palu dimulai saat Polisi melakukan pencarian berhari-hari menyisir hutan di perbatasan Palu dan Poso. Langkah polisi terkendala keberadaan Fauzan dan Faruk sang pelaku penembakan polisi tersebut yang terus berpindah-pindah tempat.

Sabtu (4/6/2011) jam 07.00 Wita polisi kembali mengendus keberadaan tersangka  Fauzan dan Faruk namun mereka berhasil melarikan diri masuk ke kawasan Bukit Boyokele, Kecamatan Lage. Namun polisi tidak menyerah begitu saja hingga pukul 10.00 Wita terjadi baku tembak antara polisi dengan tersangka.

Para pelaku yang diketahui membawa senjata api dan senjata tajam langsung melakukan perlawanan, pelaku menembak terlebih dahulu sehingga memaksa polisi untuk membalas menembak. Hingga akhirnya kedua pelaku tersebut berhasil dibekuk.

Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti senjata api jenis V2, sebuah amunisi, dan parang. Senjata api temuan ini diduga milik polisi yang ditembak pelaku pada 25 Mei lalu.