Kronologi Kebakaran Pertamina Cilacap. Kebakaran Pertamina di Cilacap yang terjadi pada Sabtu, (2/4/2011) pukul 04.55 WIB sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Kebakaran Tangki 31-T2 Kilang Refinery Unit IV Cilacap tersebut diawali dengan ledakan keras.
Tangki T 31.02 yang terbakar berkapasitas 10.487 KL yang berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component). Jumlah tanki HOMC di kompleks RU IV Cilacap sebanyak empat unit dengan kapasitas 61.300 KL. Sehingga hal ini menimbulkan kebakaran hebat, dilihat dari foto kebakaran tersebut tampak api yang membesar di dalam tangki tersebut.
Ledakan pertama terdengar dari tangki pengolahan Avtur dan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, penyebab kebakaran diduga akibat dari salah satu tangki yang mengalami kebocoran.
Kebakaran langsung ditangani oleh regu pemadam kebakaran Pertamina RU IV. Dalam rekaman video kebakaran tersebut tampak warga masyarakat disekitar daerah tersebut panik. Atas kejadian ini pihak Pertamina sudah menginformasikan kepada pihak berwenang dan masyarakat sekitar dan memohon maaf atas kekurangnyamanan yang terjadi. Masyarakat diminta untuk tidak panik, karena penanganan atas kebakaran terus dilakukan pihak Pertamina hingga pendinginan.
Akibat kencangnya angin di sekitar lokasi, menyebabkan tangki di sebelah kanan yaitu tangki 31-T3 juga ikut terbakar sekitar pukul 14.05 WIB. Suara ledakan yang keras menggelegar dan membuat jangkauan batas aman diperluas hingga 1 kilometer. Tangki tersebut berisi campuran untuk meningkatkan oktan premium.
Petugas pemadam berusaha melakukan pemadaman dan pencegahan agar tidak merembet ke tangki selanjutnya masih terus diupayakan seperti pembuatan tirai air. Sudah ada enam mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan memadamkan api. Pihak Pertamina pun berupaya mengosongkan tangki-tangki yang belum terbakar yaitu 31-T1 dan 31-T4, jarak setiap tangki di kompleks tersebut sekitar 30-40 meter.
Akibat kencangnya angin di sekitar lokasi, menyebabkan tangki di sebelah kanan yaitu tangki 31-T3 juga ikut terbakar sekitar pukul 14.05 WIB. Suara ledakan yang keras menggelegar dan membuat jangkauan batas aman diperluas hingga 1 kilometer. Tangki tersebut berisi campuran untuk meningkatkan oktan premium.
Petugas pemadam berusaha melakukan pemadaman dan pencegahan agar tidak merembet ke tangki selanjutnya masih terus diupayakan seperti pembuatan tirai air. Sudah ada enam mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan memadamkan api. Pihak Pertamina pun berupaya mengosongkan tangki-tangki yang belum terbakar yaitu 31-T1 dan 31-T4, jarak setiap tangki di kompleks tersebut sekitar 30-40 meter.
0 comments:
Post a Comment