Foto Pepi Fernando. Pepi Fernando akhir-akhir ini nama tersebut sering dibicarakan banyak orang. Pasalnya Pepi Fernando, yang juga mantan sutradara film dokumenter ternyata menjadi tersangka otak pelaku bom buku dan bom di Serpong.
Pepi dan dua terduga teroris ditangkap di Desa Merduati, Banda Aceh, pukul 04.00, Kamis 21 April 2011. Total, ada 20 orang yang ditangkap terkait bom buku dan bom Serpong, termasuk kameramen Global TV yang berinisial IF.
Densus 88 telah menggeledah kontrakan yang ditinggali Pepi dan keluarganya yakni di RT 8 RW 19, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat. Ada granat, bom buatan yang sudah jadi dan bahan baku pembuat bom. Jumlahnya cukup banyak, diantaranya adalah satu granat nanas, bom model kaleng lima buah, casing bom model roruniket yang belum terisi. Satu buah adonan bahan peledak dengan diameter 3 cm, casing bom model kotak satu buah, solder satu buah, timer jam dinding dan sejumlah ramuan bom lain.
Selain Pepi, isterinya yang bernama Denny Carmanita pun kabarnya ikut terseret dalam kasus ledakan bom ini. Denny diduga terkait jaringan teroris yang melakukan aksi bom Serpong, Banten, dan bom buku beberapa waktu lalu. Namanya mengemuka setelah polisi menciduk Pepi, suaminya, yang diduga otak dari aksi ini. Denny saat ini masih dimintai keterangan penyidik polisi.
Selain Pepi, isterinya yang bernama Denny Carmanita pun kabarnya ikut terseret dalam kasus ledakan bom ini. Denny diduga terkait jaringan teroris yang melakukan aksi bom Serpong, Banten, dan bom buku beberapa waktu lalu. Namanya mengemuka setelah polisi menciduk Pepi, suaminya, yang diduga otak dari aksi ini. Denny saat ini masih dimintai keterangan penyidik polisi.
Polisi juga telah menetapkan Imam Firdaus juru kamera Global TV sebagai tersangka dugaan terorisme. Imam diduga telah mengadakan serangkaian pertemuan dengan Pepi Fernando. Imam telah bertemu dengan Pepi sebanyak dua kali. Pertemuan tersebut untuk merencanakan peledakan bom dan kemudian mendokumentasikannya. Imam ditawarkan oleh Pepi untuk mendokumentasikan kesuksesan kelompok teror tersebut dalam aksinya meledakkan bom-bom buku dan bom Serpong.
Mabes Polri masih mendalami sepak terjang kelompok teroris Pepi Fernando yang pernah dilakukan di Aceh. Pepi adalah tersangka otak rencana teror bom di Gereja Christ Catedral, Serpong, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Pepi pernah membuat film dokumenter seusai peristiwa tsunami di Aceh pada tahun 2004. Film dokumenter tersebut berjudul 'Dalam Dekapan Ku'.
0 comments:
Post a Comment