Foto Pelaku Cuci Otak Mahasiswa UMM. Kasus cuci otak yang menimpa mahasiswa UMM sangat marak akhir-akhir ini. Jumlah mahasiswa di Malang, Jawa Timur, yang didoktrin untuk tidak percaya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah mencapai 15 orang. Para korban wajib percaya pada Negara Islam.
Dari hasil pengakuan para korban, baik korban yang tahun 2008 lalu dan korban yang direkrut pada 2011 ini, otaknya sudah didoktrin untuk tidak percaya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi harus percaya pada Negara Islam.
Istilah yang mereka pakai bukan hanya Negara Islam, melainkan juga sering disebut "Negara Karunia". Pelaku sering melaksanakan aksinya dengan melakukan diskusi di mal, seperti di Malang Olympic Garden (MOG) dan MATOS. Penampilan para pelaku cuci otak itu pun tak seperti aktivis gerakan Islam radikal pada umumnya.
Doktrin ideologi negara Islam yang diduga dilakukan pelaku pencucian otak yang menimpa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memaksa Kodim 0833 Kota Malang ikut turun tangan. Alasannya karena sudah menyangkut keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dari aksinya para pelaku disinyalir kuat membawa dan membangun kelompok anti kemapanan. Dengan merekrut anggota baru, sebagai sasaran mahasiswa baru karena mental mereka masih labil, sehingga masih mudah dipengaruhi. Selain itu juga bertujuan menggoyang keamanan di Kota Malang, yang selama ini dipandang kondusif.
Pelaku belum bisa dipastikan jaringan gerakan NII, sebab dilihat dari sosok pelaku yang terekam dalam kamera korban, sangat tidak mungkin jika mereka merupakan jaringan kelompok radikal. Selain itu, pertemuan antara perekrut dan mangsa yang sasarannya para mahasiswa semester awal perguruan tinggi di Malang dilakukan di sejumlah restoran cepat saji di Malang. Tempatnya bukan di surau, masjid, langgar, dan tempat suci umat Islam lainnya, tetapi justru di mal.
Para pelaku juga tidak berjenggot, bercambang, atau menggunakan celana cingkrang. Perekrutnya seperti bisa dilihat di foto mengenakan kemeja layaknya eksekutif muda, lengkap dengan gaya rambut jabrik seperti gaya rambut tintin atau mohawk.
Kasus cuci otak terhadap puluhan mahasiswa ini banyak mendapat aksi protes keras dari berbagai pihak. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pasuruan menggelar aksi menolak dengan tegas ideologi NII dan upaya perekrutan pengikut melalui washing brain (cuci otak). Aksi yang dilakukan di perempatan Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan itu mendapat perhatian dari masyarakat karena selain berorasi, mereka juga membagikan selebaran.
Polisi pun mengaku sudah mendatangi rumah pelaku yang diduga telah mencuci otak sejumah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sayangnya, penggerebekan itu tidak membuahkan hasil, karena rumah telah dalam keadaan kosong.
Selain menggerebek rumah pelaku yang mengaku bernama Fikri alias Feri alias Dani asal Cilacap dan Adam alias Muhayyin, asal Kabupaten Lampung, polisi juga memonitor seluruh tempat makanan cepat saji, dan mall yang ada di Kota Apel.
Penggerebekkan yang dilakukan tanpa menyebut kapan waktunya itu, dilakukan petugas berdasarkan keterangan delapan korban, yang mengungkapkan sempat diajak pelaku mengunjungi sebuah rumah di Jalan Klayatan Gang III, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Meski gagal menemukan pelaku di rumah yang diduga pernah tempat singgah pelaku, petugas terus menggelar penyelidikan. Sebuah tim khusus berjumlah 15 orang dari reserse dan intel yang langsung dipimpin Kapolres Malang Kota AKBP Agus Salim dibentuk untuk memburu pelaku.
Dan inilah Foto Pelaku Cuci Otak Mahasiswa UMM :
0 comments:
Post a Comment